Potret Wajah Ahlus Sunnah dan Ahlu Bid’ah

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah mengatakan:

والجمال الذي يكون عن الأعمال الصالحة في القلب يسري إلى الوجه والشين والقبح الناتج عن الأعمال السيئة يسري إلى الوجه، فكلما كثر البر والتقوى ، قوي الحسن والجمال وكلما قوي الإثم زاد القبح.

Dan keindahan yang tercipta dari amalan-amalan shaleh di dalam hati akan terpancar hingga ke wajah, dan kejelekan serta keburukan yang dihasilkan dari amalan-amalan buruk akan menjalar ke wajah, maka setiap kali bertambah banyak kebajikan dan (amalan) ketaqwaan, akan semakin kuat ketampanan dan kecantikannya. dan setiap kali menguat dosanya maka semakin bertambah keburukannya.

فكم ممن لم تكن صورته حسنة؛ ولكن من الأعمال الصالحة صار جماله وبهاؤه . فنرى وجوه أهل السنة والطاعة كلما كبروا ، ازداد حسنها وبهاؤها ؛ حتى يكون أحدهم في كبره أجمل من صغره

Berapa banyak dari orang-orang yang penampilannya tidaklah indah; akan tetapi oleh sebab amalan-amalan shaleh menjadikan keindahan (bagi) nya dan ketampanan (bagi) nya. Sehingga kita dapat melihat wajah-wajah ahlussunnah dan ahlu tho’ah (orang-orang yang taat) tatkala dia semakin dewasa, maka bertambahlah keindahannya dan ketampanannya; sampai-sampai salahsatu dari mereka di masa dewasa nya menjadi lebih tampan dari masa kecilnya.

ونجد وجوه أهل البدع والمعصية كلما كبروا ؛ عظم قبحها وشينها ؛ حتى لا يستطيع النظر إليه ، وهذا ظاهر لكل أحد فيمن عظم بدعته وفجوره .

Dan kita temukan wajah-wajah ahli bid’ah dan maksiat tatkala semakin dewasa; maka semakin tampak kejelekan dan keburukannya; sampai-sampai tidak sanggup untuk memandang kepadanya, maka ini tampak bagi setiap orang (yang memandang) kepada orang yang semakin besar kebid’ahannya dan kejahatannya.

📕 Kitab Al-Istiqomah, Karya Ibnu Taimiyyah. Halaman 264.

➖➖➖
📚 WhatsApp Salafy Kendari || http://bit.ly/salafykendari
📮 Channel Telegram || https://telegram.me/salafykendari
💻 Website || http://ahlussunnahkendari.com

Gulir ke Atas