Dunia Tak Selamanya Indah

Berkata Al-‘Allamah Sholeh Al-Fawzan حفظه الله تعالى :

“فالدنيا ليست دائما نعيمًا وترفًا وملذات وسرورا ونصرا ، ليست دائما هكذا ، الله يداولها بين العباد ، الصحابة أفضل اﻷمة ، ماذا جرى عليهم من اﻻبتﻻء واﻻمتحان ؟

قال تعالى: وَتِلْكَ الأيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ

فليوطّن العبد نفسه ، أنه إذا ابتُليَ فإن هذا ليس خاصا به ، فهذا سبق ﻷولياء الله ، فيوطن نفسه ويصبر وينتظر الفرج من الله تعالى ، والعاقبة للمتقين”

“Maka dunia tidaklah selalu (berisikan) kenikmatan, kemewahan, kelezatan, kebahagiaan dan kemenangan, tidak selamanya demikian, Allah akan menggilirnya di antara para hamba, para sahabat adalah seutama-utama umat, apa yang terjadi pada mereka dari berbagai ujian dan cobaan?

Allah ta’ala berfirman:

(وَتِلْكَ الْأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ) [سورة آل عمران 140]

“Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan di antara manusia.” [Qs. Ali Imron: 140]

Maka hendaklah setiap hamba mengokohkan dirinya, bahwasanya apabila dia diuji maka sesungguhnya ini bukanlah (diperuntukkan) khusus baginya, karena ini telah lebih dulu (dialami) oleh para wali Allah, hendaknya dia mengokohkan dirinya dan bersabar serta menantikan datangnya jalan keluar dari Allah ta’ala, dan akibat yang baik adalah bagi orang-orang bertakwa.”

📔 Syarah Al-Qowaid Al-Arba’, Al-Fawzan.

Gulir ke Atas